Edisi, Senin 08 Maret 2010
Strategi Memburu Peluang Kerja dan Karir
Margaret Riley dalam salah satu tulisannya mengatakan bahwa internet merupakan dimensi baru dalam proses perekrutan tenaga kerja bagi perusahaan, terutama bila dilihat dari perekrutan yang dilakukan secara tradisional. Mereka memanfaatkannya karena akan mempermudah kedua belah pihak, baik sebagai perekrut maupun sebagai yang direkrut.
Mendapatkan pekerjaan melalui lowongan yang tersedia di internet itu sama halnya dengan memanfaatkan lowongan yang ada di dunia biasa, misalnya melalui koran, informasi mulut ke mulut, dan sebagainya. Mendapatkan pekerjaan itu juga bisa dibilang susah sebelum adanya internet, begitu juga dengan menggunakan internet. Terutama bagi mereka yang tidak menggunakan strategi yang matang!
Jika anda memanfaatkan teknologi ini, yang perlu diingat bahwa waktu yang dibutuhkan dalam proses pencarian kerja yang baru maksimal mungkin hanya memakan 15% dari keseluruhan proses. Yang penting sebenarnya bukanlah internetnya saja, namun faktor pendukung lainnya pun harus diperhatikan. Yaitu strategi.
Mari lihat bersama, internet merupakan pintu untuk melihat peluang. Jika pintu itu terbuka untuk Anda, peranan yang lain yang harus dimatangkan adalah proses perekrutan tersebut. Mulai dari persiapan resume Anda, bagaimana Anda mempromosikan diri sendiri, bagaimana menindaklanjuti hingga proses wawancara, dan seterusnya. Inilah termasuk kuncinya.
beberapa aturan singkat yang perlu diperhatikan agar Anda dapat berhasil menarik perhatian mereka dan membuat mereka bisa yakin untuk merekrut Anda.
1. Kenalilah hal yang terbaik yang Anda miliki, serta skill yang Anda punya.
2. Kenalilah apa sebenarnya pekerjaan yang Anda inginkan sehingga Anda menyenangi pekerjaan tersebut.
3. Berbicaralah dengan orang-orang yang menurut Anda bisa membantu Anda. Termasuk dengan orang-orang yang bekerja pada bidang yang diminati, temukan bagaimana mereka menyukai pekerjaan mereka, dan bagaimana mereka menemukan pekerjaan untuk mereka. Belajarlah dari pengalaman mereka.
4. Lakukanlah riset kecil, lalu, tentukan di area mana pada suatu perusahaan bidang pekerjaan yang Anda minati tersebut berada, sehingga anda dapat menemukan apa saja permasalahan dan tantangan yang ada.
5. Identifikasi dan temukan siapa orang kunci yang sebenarnya memiliki kekuatan untuk merekrut Anda, gunakan kontak person yang Anda miliki selama ini, siapa pun yang Anda kenal tentunya, terutama untuk menemukan orang kunci tersebut.
6. Tunjukan kepada orang kunci tersebut kekuatan yang Anda miliki, terutama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang bisa Anda bantu dan selelsaikan, bahwa anda adalah orang yang pantas untuk itu.
7. Jangan merasa gagal secara pribadi ketika Anda tidak berhasil. Perlu diingat bahwa ada dua tipe pekerja yang ada pada suatu perusahaan, yaitu mereka yang tidak memiliki kemampuan terutama dengan skill yang Anda miliki (misalnya karena umur, latar belakang, tidak memiliki pengalaman, dan lain-lain.) dan orang yang tidak bisa mengerjakan pekerjaan dari permasalahan yang mereka hadapi, sementara Anda bisa
menyelesaikannya.
(Alifah Purnomo - 080310)
Berstereotip & Berprasangka yuukkk..
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar